adakah keindahan selain seharian tidur di kamar, geser sebentar ke toilet, kembali rebahan, baca buku, dan tiba-tiba merem. bangun dengan mata lebam, serasa tak ingin beranjak, rebahan lagi. adakah keindahan selain traveling, sendirian, pergi saat mereka beranjak istirahat, pulang saat mereka beranjak bangun pagi. nyaris tidak membawa bekal, hanya seransel tas berisi buku bacaan dan laptop yang hanya sebagai penjaga sewaktu-waktu kerjaan datang. aku mungkin hanya seorang pejalan, penyuka sepi, lebih sering menyendiri dan terbelah. hanya menilai, tak ingin dinilai, hanya memandang tak ingin dipandang, hanya mencintai, tak ingin dicintai. aku pun terbawa ego, dalam hal apapun. yang akan membuat mereka tidak peduli lagi, bisa jadi.
dalam perjalananku, yang mendorong adalah masa lalu, yang menarik adalah demi masa depanku. ku putuskan, dalam berbagai pilihan. seketika, kutemukan keindahan selain yang pernah ada. keindahan yang membuatku takjub dan mulai ingin meninggalkan kebiasaan *keindahan* yang lama. semakin kesini, berganti masa dan bermuara. perlahan rasa yang membuat keindahan semakin nyata. membawa aku terbang, yang kadang jatuh namun tak sakit, untuk lebih memompa inginku, inginku demi masa depan.karena aku yakin,keindahan ini akan abadi, bersama rasa yang aku hadirkan, rasa yang ingin terus aku tanam, aku pupuk tanpa ada rasa benci, curiga, karena aku percaya, keindahan ini wujud dari Tuhan menerima keluh diantara doaku.
keindahaan itu adalah kamu, kamu yang selalu kuharapkan, yang selal aku impikan, dalam tidurku. kamu yang selalu menjaga, menemani kadang memeluk semua harapanku yang sempat runtuh. keindahaan yang membuatku tak lagi lelah, tak lagi terbelah. pejalan sepertiku, tak lagi merasa sendiri, merasa sepi, karena keindahan itu memberiku ruang singgah untuk selamanya, memberiku tempat nyaman, senyaman peluk ibuku.
kamu yang selalu aku harap, maafkan aku yang sempat berpikir untuk kembali ke keindahan yang dulu, menyendiri, sepi, pergi, lelah dan terbelah. aku datang dengan semangat mu, ajari aku sisihkan perlahan ego ku. percayalah, aku ada untuk mu. kamu, keindahanku!!!
ngawi, 5 januari 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar