tubuh yang selalu ku paksa untuk ekstra keras bergerak,
otak yang selalu ku paksa berpikir lebih dari kemampuan,
terimakasih,
mata yang selalu berusaha terpejam, meski sebenarnya melihat,
telinga yang pura-pura tuli meski mendengar,
dan terimakasih,
hati yang kadang bisa menfilter nafsu amarah.
terimakasih,
kamu alasan untuk tetap berjuang
Ngawi, Juli 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar