Jumat, 29 April 2022

Cinta atau Iba?

Dalam hidupku, ini adalah peristiwa yang memalukan. Malu pada diri, malu pada hati. Berkali-kali aku menganulir keputusan, hanya dengan dasar atau hanya demi yang namanya cinta. Tidak ada yang tahu pasti, cinta itu apa? Cinta itu bagaimana? Cinta itu harus bagaimana mana? Jawabnya abstrak. Bahkan saat kita bilang cinta sekalipun, tidak ada yang memastikan bahwa itu benar-benar cinta.

Hati kita terkadang tidak sinkron dengan pikiran, bahkan dengan yang diucapkan. Tapi mengapa kita selalu menghamba kalimat "demi cinta"? Sedangkan kita tidak tahu apa itu? Bagaimana dan kenapa?

Dalam ucapan cinta, dihati terkadang berkecambuk perang. Ini cinta atau sekedar hanya iba?

Karena berkali-kali pula aku menganulir keputusan. 

Sosok aku dalam sesungguhnya adalah aku yang pernah gagal dalam membangun cinta. Tapi kenapa ini ingin membangun cinta lagi? Ketika arti, cara, dan alasan cinta itu belum ketemu. 

Duh Gusti, aku yang mulai mati dalam harap karena ucapan, harus berkelahi lagi karena cinta. Tapi belum juga menemukan cinta.

Ini cinta atau sekedar iba? 


Ngawi, 29 April 2022 
"Ketika alam merubah segalanya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar